Apa yang menjadi Icon dari Moawota ?

Jumat 23 Mei 2008, Pukul 20:00 Wita Team Moawota yang di Koordinir oleh Jimmy Uno melakukan Pertemuan Cafe Enak-Enak Jl. Lanto Dg.Pasewang dimana yang menjadi Tuan Rumah adalah Bapak Dany Pomanto, dalam pertemuan tersebut Moawota yang di hadiri oleh 10% dari Anggota yang aktif di antaranya : Ibu Ratna Maruf+Suami, Ibu Emy Rum Daly,Arfand Yusuf,Arfand Entengo,Taufik Polapa, Non Nau'E,Petty Patricia,Jen, dan Elemen dari Mahasiswa Gorontalo yang ada di Kota Makassar.

Pertemuan tersebut sebenarnya merupakan Pertemuan yang Ke-3 dimana Pertemuan Pertama 2 Minggu sebelumnya, dan Pertemuan Ke-2 di Rumahnya Ketua Moawota Jimmy Uno, dan Pertemuan Kali ini bertempat di Cafe Enak-Enak Makassar. Adapun Tujuan dari pertemuan tersebut adalah Mensukseskan 4 Agenda Besar di Tahun 2008 diantaranya :

1. MoAwota Air Lines
2. Road Show to Gorontalo
3. Baksos (Bakti Sosial) di Daerah terpencil di Gorontalo H+ Lebaran
4. Seminar "Moawota Peduli"
   

Untuk Mensukseskan 4 Agenda tersebut telah terbentuk Panitia Pelaksana yang bertanggung jawab mensukseskan ke-4 Agenda tersebut di atas dan Ketua Panitia Pelaksana Tema "Moawota Peduli" di percayakan kepada Sdr. Arfand Yusuf. Dan Dalam pertemuan Malam itu telah di sepakati secara bersama Susunan Panita dari "Mo'Awota Perduli" adapun Susunannya sebagai berikut :

TEMA "MOAWOTA PEDULI"
Ketua Panitia Pelaksana : Arfand Yusuf
Wakil Ketua : Emy Roem Daly
Sekretaris : Non Nau'E
Bendahara : Kiki Arifin Uno

Dan Seksi-Seksi pendukung Acara tersebut.

Adapun Tujuan mengadakan Pertemuan dengan Ir.Dany Pomanto adalah berkaitan dengan Rencana dari kegiatan tersebut yang boleh di bilang skala nasional sehingga dari Pihak Panitia Menganggap Dany Pomanto merupakan Sekjen dari HSG (Himpunan Saudagar Gorontalo) di samping itu dany Pomanto di anggap menjadi Tokoh Sentral Masyarakat Gorontalo di Makassar sehingga Mo;Awota perlu melakukan Sosialisasi mengenai Agenda-Agenda dari acara tersebut.

Mo;Awota tentunya sangat berterima kasih kepada Dany Pomanto karena mau menerima serta memberikan Masukan-masukan yang sangat berharga demi Suksesnya Agenda-Agenda di atas. Dalam pertemuan malam itu Dany pomanto Moawota terkesima dengan penjelasan dari beliau mengenai Konsep-Konsep yang di paparkan, jika melihat dari waktu pertemuan yang berlangsung hingga jam 23:30 Wita tidak membuat para peserta yang Hadir mengantuk bahkan para peserta sangat antusias mendengarkan penjelasan dari Dany Pomanto mengenai Plot Kegiatan "MOAWOTA PEDULI"

Ada 4 Hal yang yang perlu di garis bawahi penjelasan-penjelasan dari Dany Pomanto pada malam itu :

1. Simbolisasi Mo'Awota, Apa yang menjadi Icon dari Mo'Awota agar bisa di Kenang orang Gorontalo ?
2. Penekanan pada Pentingnya Membuat Proposal yang lebih Profesional agar memiliki daya tarik tersendiri.
3. Dukungan HSG (Himpunan Saudagar Gorontalo) Untuk Agenda Mo'Awota Peduli.
4. Pentingnya Meminta Dukungan dari Semua Element Masyarakat Gorontalo Dari Unsur : LSM,Media Cetak,Pemerintah Daerah, Mahasiswa,SSG,Lamahu,KKIG karena Konteks Kata 'Moawota' Memiliki Arti Kata yang Luas yang bisa menjadi Sejarah untuk Gorontalo Ke depan.

Dani Pomanto sangat tertarik dengan Kata "Moawota" yang berarti "Berkumpul,Berjabat tengan, Bergotong Royong,Dll" yang tentunya memiliki Makna yang sangat Luas bagi masyarakat Gorontalo sehingga Tema "Mo'Awota Peduli" ini sangat perlu di Dukung oleh semua Element masyarakat Gorontalo tanpa memikirkan Kepentingan Kelompok Sesaat, dan berkumpul utk membicarakan Gorontalo ke depan yang tentunya lebih maju. Untuk itu mengingat Waktu Kegiatan Acara tersebut bertepatan dengan Lebaran nanti Kurang lebih 4 Bulan ke depan, maka Panitia di harapkan perlu berembuk dan mensosialisasikan Kegiatan Besar ini kepada masyarakat Gorontalo yang bukan saja yang berada di Makassar, tetapi seluruh Masyarakat Gorontalo yang ada di Manapun termasuk di Prop. Gorontalo.

Pada Hasil pertemuan tersebut di putuskan bahwa "Moawota Peduli" 1 Bulan sebelum Hari Pelaksanaan Kegiatan tentu saja telah memiliki "Home Base" di Gorontalo tentu saja di Kota Gorontalo agar para Panitia dari kegiatan tersebut bisa berkoordinasi mengenai Suksesnya acara tersebut. Adapun yang menjadi Home Base dari MOAWOTA PEDULI bertempat di Rumah Sdri Petty Patricia Panigoro (ex Penyiar CIVICA) yang saat ini Penyiar Makassar FM.

Pada Kesempatan itu pula Ketua Panitia Arfand Yusuf memberikan kesempatan kepada HPMIG untuk turut Ambil bagian dalam kegiatan acara ini agar pada Hari H nanti rekan-rekan dari HPMIG memiliki Kontribusi dari kegiatan acara ini serta bisa terlibat langsung mendukung suksesnya kegiatan MOAWOTA PEDULI.

Di akhir pertemuan tersebut tuan Rumah meminta maaf kepada Panitia Moawota Peduli karena mendapat pelayanan yang kurang memuaskan di sisi lain dari Panitia perlu mengucapkan terima kasih pula kepada Pak dany pomanto selaku tuan rumah karena telah menyempatkan waktu hingga larut malam utk memikirkan bersama Kemajuan Gorontalo, Melalui "Budayakan Inovasi Majukan Gorontalo".

Pesan dari Tuan Rumah yang sangat berkesan adalah Semboyan Orang BUGIS-Makassar "SIPAKATTAU - SIPAKKALEBBI" perlu di terapkan dalam kehidupan Masyarakat Gorontalo dimana Gorontalo ke depan di Butuhkan Tokoh Yang bisa menjadi Panutan, dan bisa di dengarkan oleh seluruh masyarakat Gorontalo. Mari Hilangkan Budaya saling Menjatuhkan dan Mari Menghargai Orang yang lebih Tua dari Kita. dengan Konsep ini sehingga para Saudagar BUGIS-Makassar bisa sukses di mana-mana.

Semoga dengan Kegiatan "Moawota Peduli" bisa menyatukan semua Element Masyarakat Gorontalo yang terkotak-kotak demi membangun Gorontalo, Jangan Melihat dari Perkumpulan Mo'Awota tapi lihatkan Hakikat dan Makna dari Mo;Awota. Bagi Masyarkat Gorontalo yang paham dengan Kata Mo;Awota pasti akan mendukung sepenuhnya kegiatan ini.

"BUDAYAKAN INOVASI, MAJUKAN GORONTALO"


(Humas Awota/052408)