Pertemuan Ketua DPRD Kota Gorontalo,KKIG, HPMIG dan Mo'Awota

Makassar, tepatnya tanggal 11 Agustus 2007 bertempat di Rumah Pribadi Ir. Dany Pomanto di Jl. Lanto Dg.Pasewang di Lantai 5 (Cukup Ba Hosa juga naik sampai di Puncak Lantai 5), kebetulan yang memfasilitasi Acara Pertemuan tersebut adalah dari HPMIG yang di wakili oleh Ketua Umum HPMIG Sdr. Iman Kaji, Sekum HPMIG, ZUL dan Sekretaris Vony Datunsolang, Kami Dari Mo;Awota bersama dengan KKIG Makassar yang di Hadiri Oleh : Prof.DR. H. Yahya Hiola, H,. Abdul Kadir Buloto, Muh. Roem Daly,SH,MH. dan IR. Dany Pomanto. Dan dari Mo'Awota pada saat itu yang Hadir berjumlah kurang Lebih 15 Orang dan Hampir seluruh Panitia Pelaksana Kegiatan Acara Agustus 2007 Hadir pada Pertemuan tersebut.

Tepat Pukul 21:30 Rombongan Dari ketua Dekot Bpk. Adhan Dhambea Beserta Rombongan (maaf yang sempat kami ketahui saat itu) :
1. Adhan Dambea
2. Feriyanto Mayulu (Ketua Fraksi PAN Kota)
3. Ketua Fraksi PPP
4. Adhi Palla
5. Perwakilan Pelindo
6. Amang (Anaknya Bupati Pohuwato)
7. Femy (Wartawan dari Gorontalo Post) --> maaf Kalo salah
8. dll

Acara Akhirnya di Buka oleh Ketua HPMIG Makassar Sdr Iman, pada kesempatan pertama Bpk. Adhan Dhambea Menjelaskan tentang Keadaan Kotamadya Gorontalo dimana terjadi Pemekaran beberapa Kecamatan dan Kondisi tentang terakhir Kotamadya Gorontalo.
Kami hanya mengfokuskan pada Topik yang di angkat oleh Pak AD, khususnya ke depannya Kotamadya Gorontalo akan di Jadikan Menjadi Kota Pendidikan.

Setelah Pak AD Menjelaskan tentang Kondisi Kota Gorontalo, selanjutnya Ketua Umum KKIG, Prof.DR Yahya Hiola Berkesempatan menjelaskan bahwa Kondisi Asram Putra Gorontalo sampai dengan Hari ini. dan membahas Masalah lain.

Sebenarnya kami dari Mo;awota pada saat uti, sempat Khawatir karena pada saat sudah Jam 23:00 belum jg di berikan Kesempatan utk bertanya dan menyampaikan Pendapat ke Pak AD, apalagi dari Ketua HPMIG menyampaikan Pak Ketua Dewan Kota Gtlo kurang enak Badan.
Beruntung pada saat Pak AD Menjelaskan Ketua Panitia Acara On Line Via Yahoo Messaanger dengan Anggota Milist Gm2020 dari Australia Titin Muhammad sehingga bisa menerima Input langsung dari Titin utk bertanya langsung ke Pak AD yang kebetulan akan mencalonkan diri menjadi Walikota Makassar periode selanjutnya.
Akhirnya selaku Ketua Panitia Acara Agustus 2007 langsung mengacungkan jari utk melayangkan beberapa Pertanyaan :

1. Kotamadya ke depan akan menjadi Prioritas Kota Pendidikan bagaimana mengantasipasinya ? karena saat ini di Kab. BonBol banyak terdapat Sekolah2 Unggulan seperti Cendikia, Wira Bakti dan ke depannya UNG akan Pindah ke BonBol.
2. Berapa Persen Alokasi Dana utk kampus2 dan Sekolah2 yang ada di Kota Gorontalo jika akan di jadikan Kota pendidikan ?

(Sumber pertanyaan dari Titin Muhammad)
Sebenarnya Banyak pertanyaan yang di Ajukan baik dari KKIG, Mo'Awota, dan perwakilan Mahasiswa yang di Wakili oleh Vony Datunsolang. Tapi tidak bisa di Muat Semuanya di Blog ini.
Jawaban dari Pak AD mengenai pertanyaan di atas, Intinya akan mengantaisipasi dan berupaya semaksimal Mungkin ke dpn Kota Gorontalo utk menjadi Kota Pendidikan dan akan Merekrut Orang-Orang Ahli di Bidang pendidikan, Dan Untuk Dana Alokasi ke Sekolah2 saat ini Maximal sebesar 20%.

Di Akhir Acara Pertemuan tersebut Pak Adhan bersedia memberikan Bantuan Kepada Panitia Penyelenggara Acara "Gorontalo Bersatu" dan menyarankan ketemu di Hotel Qualiti Makassar Esok harinya.


(Foto Ki-Ka : ??? , ADHI PALLA, FERIYANTO MAYULU)


(Ki-Ka :Ketua HPMIG MKS Iman Kaji,Ir.Dany Pomant,Prof.DR.Yahya,Abdul Kadir Buloto,Roem Daly,SH.MH,Yuyun Kaluku,Anna Bobihoe)

(Ki-Ka : Sandy Marjun, Amang,Ketua Fraksi PPP Kota, ????, ????, Femy (G.Post))



x(Foto : Feryanto Mayulu, Ketua DEKOT Gorontalo Bpk Adhan Dambea)

(Bersambung ke Pertemuan Esok harinya dengan Pak AD sekaligus Foto Penerimaan Bantuan)